Menjelang
akhir tahun,
Dipergantian
menuju tahun terakhir di masa kuliah (aamiin),
Masih
tentang makanan tradisional,
Kali ini
datang dari Bogor, Jawa Barat.
Tanah sunda
di bumi Pasundan selalu memiliki hal-hal unik yang asing bagi masyarakat daerah
lain.
Kali ini
saya mengangat salah satu jenis makanan obat.
Mengapa
makanan obat?
Namanya
“SAMBEL PEUPEUH”
Filosofi
namanya sampai sekarang juga masih jadi misteri.
(daerah lain mungkin memiliki namanya sendiri yang berbeda)
Sebenarnya
makanan ini lebih mirip sebagai jamu tetapi tidak diberi air.
Diaplikasikan
sebagai campuran nasi seperti nasi goreng tapi tidak digoreng.
Deskripsinya
seperti ini,
Semua bahan
yang berasal dari rempah-rempah ditumbuk dan diuleg,
kunyit,
sereh,
jahe,
kencur,
garam,
terasi,
Setelah
seluruh bahan halus,
Umumnya
masyarakat dapat langsung memakannya atau diaduk bersama nasi panas.
Tapi sambel
peupeuhnya bukan sebagai lauk, melainkan hanya sebagai bumbu.
Masyarakat
sunda sudah menanamkan tradisi memakan ini sejak dulu.
Dipercaya bahwa sambel peupeuh dapat membuat
aroma tubuh menjadi wangi dan tidak bau keringat, menyembuhkan lebih cepat luka
akibat melahirkan bagi para wanita serta membuat warna kulit menjadi lebih
kuning cerah tidak kusam. Padahal sambel peupeuh ini dapat dikonsumsi baik pria
ataupun wanita lhoooo. Yang pasti tidak berbahaya bagi tubuh karena tidak
mengandung senyawa kimia berbahaya dan akan langsung dikonsumsi setelah
pembuatannya. Orang tua jaman dulu akan membuat sambel peupeuh di pagi hari dan
langsung habis dikonsumsi bersama dengan para keluarga dan tetangga yang ada
disekitarnya. Dari kegiatan makan bersama inilah nilai kekeluargaan dan
keakraban para warga muncul sehingga terjalin komunikasi yang baik. Tidak heran
generasi jaman dulu dapat saling mengenal dengan baik meskipun jarak rumah
berjauhan.
Jika dilihat dari sisi kandungan nutrisinya,
manfaat nya adalah sebagai berikut:
(manfaat.co.id)
- Anti kanker
- Baik untuk pencernaan
- Bumbu masakan
- Baik untuk kulit
- Mengobati peradangan usus
- Membutuh bakteri dalam usus
- Melancarkan peredaran darah
- Membuang racun dalam tubuh
- sebagai anti oksidan
- Menjadi sumber serat
Bagi
masyarakat yang belum terbiasa pasti akan merasakan pahit yang luar biasa saat
pertama kali mengonsumsi ini. Ada alternatif cara memakannya.
Letakan
bagian nasi atau sambel peupeuh saja dibagian ujung lidah sehingga akan
mengurangi rasa pahit yang dirasakan. Karena bagian sambel saja sudah sangat
halus maka dapat langsung ditelan. Namun bagi masyarakat yang mengonsumsinya
dengan nasi, harus terlebih dahulu mengunyahnya sehingga pahitnya lebih terasa.
Rasa pahit yang dihasilkan sama halnya seperti jamu. Pahit yang membuat orang
ingin lagi dan lagi memakannya.
Sekian
informasi kali ini yang dapat disampaikan diakhir tahun,
Semoga
tahun 2017 menjadi tahun yang bermanfaat dengan penulisan blog yang lebih
intens.
Selamat
berharap ditahun yang baru,
Semoga hari
hari mu menyenangkan para reader J
Danella Meiranty
Ari sambal peupeuh teh tiasa keur ubat kantong kering enteu, Teh Nela?
BalasHapusBelum ada penelitian lebih lanjut pak haha
HapusBuat sakit asam lambung aman dan baik gak kakak??
BalasHapusItu bisa buaat ibu hamil ga ka
BalasHapusIni makanan sehabis melahirkan biasa juga di sebut sambel kuning...
BalasHapus